Pengalaman WNI Lebaran Perdana di Jepang: Rindu Kumpul Keluarga dan Sowan Kiai
Ahad, 14 April 2024 | 19:24 WIB
Jakarta, NU Online
Zayyin, seorang anggota Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang, merayakan Lebaran perdana di negeri Sakura, Jepang. Meskipun penuh dengan rasa haru dan kebahagiaan, namun rindu akan tradisi sungkem kepada orang tua, sanak saudara, dan para membuat momen tersebut terasa berbeda.
Ā
"Sedih, karena tradisi sungkem kepada orang tua, guru, sowan bu nyai, pak kai dan keluarga besar di rumah tidak bisa secara langsung, bisanya secara online jadi terasa beda banget," ungkap Zayyin, kepada NU Online, Ahad (14/4/2024).
"Suasana Idul Fitri dengan hari biasa seperti gak ada bedanya kaauo tidak diciptakan sendiri, seperti silaturahim ke rumah teman atau saudara di Jepang," imbuh dia.
Ā
Zayyin menjelaskan, lebaran Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan musim semi di Jepang.
Ā
"Lebaran tahun ini di musim semi, pas saat bunga sakura mekar," jelas dia.
Meskipun berada di negara yang jauh, Zayyin mengungkapkan bahwa pekerja di Jepang umumnya mendapatkan libur selama dua hari, yakni pada tanggal 10 dan 11 April 2024, untuk merayakan Lebaran.
āPekerja di sini rata-rata dapat libur 2 hari, tanggal 10 dan 11,ā ujarnya.
Ā
Meskipun demikian, semangat merayakan Idul Fitri tetap terjaga di antara komunitas Muslim di Jepang. Ada tradisi halal bihalal yang dilakukan, seperti pertemuan antar negara Muslim dan sesama warga Muslim Indonesia yang diadakan beberapa hari setelah shalat Idul Fitri.
Ā
āAda tradisi halal bihalal yang dilakukan, seperti antarnegara yang Muslim dan sesama warga Muslim Indonesia yang dilakukan beberapa hari setelah shalat Id,ā papar Zayyin.
Ā
Tak ketinggalan, Zayyin juga menyampaikan tentang menu-menu spesial yang disajikan saat Lebaran. Menu yang dihidangkan pun tak lepas dari hidangan khas lebaran di Indonesia. Mulai dari rendang, opor ayam, hingga ketupat dan lontong. Semuanya menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan lebaran di tengah jauhnya dari tanah air.
āAda menu yang disajikan waktu lebaran, seperti rendang, opor ayam, dan nasi ala-ala ketupat atau lontong yang dimasak di magicom,ā papar dia.
Terpopuler
1
Gus Kikin Tegaskan NU Mengutamakan Keilmuan
2
Pergunu dan Universitas KH Abdul Chalim Buka Beasiswa S1-S3, Cek Persyaratannya di Sini
3
Salim Said Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Meninggal Dunia, Ini Profilnya
4
Bolehkah Berkurban sebelum Aqiqah? Perhatikan Hukumnya Agar Sah
5
Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Wafat dalam Insiden Helikopter
6
Kisah dan Perjuangan Mbah Salamun, Santri Pertama KH Bisri Syansuri
Terkini
Lihat Semua